Home / Cerita Sex Hot / Cerita seks online Dikost Teman Sexy Kampus

Cerita seks online Dikost Teman Sexy Kampus

Bagi kepada teman
Spread the love
Cerita Sex ABG online terkini Dikost bersama teman kampus

Aku kuliah diantara perguruan tinggi negeri di kota Bandung. Dan aku sangat senang nongkrong di warung Indomie depan kampus. Pada suatu waktu Sendy datang ke tempat itu, so aku langsung menyapanya dan ternyata Sendy tidak seorang diri. Ada sejumlah teman wanitanya di luar sedang menunggunya.

Aku tahu rekan wanita tersebut mempunyai nama Indi (pacar Sendy). Dan di antara diantaranya paling kukenal namanya Erni. Soalnya Erni tidak jarang main ke kost-ku (Erni tidak jarang menemani Indi bila main ke lokasi Sendy). Sendy kebetulan satu kost denganku. Sendy ke warung Indomie itu melulu mau mencariku sebab kunci kamarnya di titipkan kepadaku jadi kuberikan kuncinya. Nggak tahu mengapa Sendy balik ke kost hanya berduaan dengan Indi pacarnya, sementara Erni menantikan di warung tersebut bersamaku.

Saat kusadari bahwa Erni sedang sendirian, maka kupanggil dia masuk ke dalam warung. Maklum kini musim hujan dan angin malam rasanya dingin sekali. Anehnya Erni menurut saja ketika kuajak masuk ke dalam, kelihatannya dia lagi kesel di tinggal oleh Indi dan Sendy. Karena aku sedang santap Indomie, jadi sebatas basa-basi kutawari dia. Dan dia tidak menampik tawaranku, kesudahannya kita santap Indomie semangkok berdua. Untung saja aku sengaja memesan Indomie yang ukuran dobel jadi tidak terlampau nyesel kutawari dia. Soalnya waktu tersebut aku dalam suasana lapar sekali dan lagi pingin santap Indomie.

Awal Cerita Seks ABG Dengan teman Kampus

Aku tidak tahu karena kulihat Erni paling kesel nungguin Sendy dan Indi. Didorong oleh rasa penasaran, aku bertanya pada Erni. “Kok elo nggak di suruh sih ama Indi dan Sendy, kan tadi perasaan elo bertiga dari kampus. Tapi kini elo kok ditinggalin? emangnya mengapa Errr?”.
Erni menjawabnya seraya menggerutu, “Ya gitulah kalo udah nggak ketemu seminggu, biasalah Sendy pasti mohon jatah…”
Aku juga ketawa ngakak, “Lah emang mesti gitu Err, kalo Sendy balik ke jakarta?”
“Iyalah, kan namanya pun cinta”, bisik Erni menimpali.

Kupandang wajah Erni yang duduk di depanku seraya ngobrol. Dan bagian yang tidak jarang kuperhatikan dari wajahnya merupakan bibirnya yang sensual dan super tipis. Tiba tiba my little brother langsung ngaceng seolah-olah hendak menikmati kuluman bibir Erni yang sensual dan super tipis kemerahan. Hanya kupikir itu melulu khayalanku saja. Akhirnya aku berjuang menenangkan Erni dengan sekian banyak macam cara, tahulah aku kegiatan yang sangat membosankan merupakan menunggu.

Sesaat kemudian, Erni sudah dapat tenang dan dia telah berada di dadaku. Namun tanpa kusengaja saat aku menghembuskan nafasku ternyata kena ke telinga Erni. Tiba-tiba Erni langsung tegang dan seakan-akan menyangga beban yang berat. Seraya menegangkan kaki dan unik kepalaku supaya dapat dicium, cuma sebab di lokasi ramai. Aku menghindar padahal aku telah kepingin. Sebab penasaran hendak menciumnya dan my little brother pun sudah berdiri, akhirnya benak cerita seks terbit semua dari kepala. Erni kuajak ke kost dengan Cerita seks nyusul ke lokasi Sendy dan Indi menanggapi ajakanku dengan antusias.

Ketika telah sampai di kost-ku, aku bilang ke Erni. Gimana untuk Erni menantikan di kamarku dulu sembari aku melihat suasana kamar Sendy. Apakah bisa diganggu atau tidak, lalu kuberikan kunci kamarku pada Erni dan menunggu di kamarku saja.

Pada ketika aku mau menyaksikan kamar Sendy, kembali khayalan cerita seks ku bekerja. Kesempatan tersebut kugunakan ke kamar mandi untuk mencuci tubuhku, dari ujung rambut hingga ke ujung kaki dan tidak ketinggalan si brother pun kubersihkan sampai mengkilat. Akhirnya aku balik lagi ke kamar dengan dalil sepertinya Sendy dan Indi tidak dapat diganggu. Jadi gimana bila kita tunggu saja di kamar nggak usah keluarr?? Nonton film atau main play station? Erni hanya mengangguk.

Cerita Sex Dikost Sama Teman Kampus

Karena aku tahu Erni mudah sekali dirangsang, aku berjuang mendekatinya lagi dan menghembuskan nafasku ke telinganya. Dan memang benar Erni merintih seperti orang yang sedang mengusung barbel 100 kg. Disitu aku tidak inginkan menyia-nyiakan kesempatan. Bibirnya yang super tipis dan sensual merona sudah menantikan pagutan bibirku. Kulumat berakhir bibirnya, tanganku pun bergerilya laksana jenderal Sudirman bergerilya di hutan-hutan. Pelan tetapi pasti kubuka tali BH-ya dan kancing bajunya. Erni masih merintih berkelonjoton ketika lehernya kuhisap dan kini aku telah mulai mengisap payudaranya yang estetis menawan.

Nafsuku telah tidak bisa kukendalikan lagi, kesudahannya kubuka celanaku dan celana dalamku, dan kuarahkan si brother ke dalam mulut Tina. Gila… ternyata Erni seorang yang binal dalam bercinta, tanpa menungguku dia telah langsung mengulum batang kemaluanku dengan ganasnya. Sekarang gantian aku yang dibikin berkelojotan olehnya.

“Oohhh… aaagghhh… Errr… lagiii… enaaakkk banget Eerrr… teruuus..” erangku saat menikmati nikmatnya hisapan Erni di batang kemaluanku. Betapa nikmatnya dikala batang kemaluanku masuk ke dalam mulutnya dan dicabut lagi. Hangat lidah Erni hingga ke ubun-ubunku. Kucoba mengimbangi permainannya. Hingga akhirnya posisi ku diatas dan dia dibawah dengan posisi 69.

Wah bulu jembut nya sangat tipis dan rapi begitu eksotis. Langsung kujilati bibir kemaluannya yang berwarna merah jambu itu dengan rakusnya. Terlihat Erni sudah sange berat karena kakinya kejang kejang sembari mengucapkan. “Tooo…Toni… masukin dong.. udah nggak tahan nih… cepet atuh Tooni..” Tanpa menantikan lagi aku langsung berganti posisi dengan memakai doggy style.

“Ppookkk… ppookkk..Ppoookkk…” pantat Erni beradu dengan badanku. Erni semakin teriak tak karuan dan kesudahannya Erni berkata, “TToonn.. aku udah mau nembakkk niiihhh, gimana dong?” Mendengar seperti tersebut aku hanya bilang, “Sabar Err.. keluarin sama-sama, aku pun udah mau keluarrr..” Tenaga kukeluarkan semuanya, iramaku tambah cepat, dan kesudahannya aku keluar. “Ayo Err keluarin.. aku sudah keluarr nihhh…” Spontan Erni kejang dan tangannya menyangga tanganku seraya berteriak manja, “Aaakkhhh… Toni pun keluarrr.. akkhhh… ogghhh… argghhh… nikmatnya…” Akhirnya aku dan Erni berbaring bersama karena sudah orgasme. Tetapi tidak berselang berapa lama Erni sudah berada di depan kontolku, hendak menjilat lagi kemaluanku. “Auhhh… aaagghhh..” nikmatnya Erni.

Setelah kontolku dijilat bersih, Erni berbicara kepadaku. Toni makasih ya atas kehangatannya… kan ini dingin banget. Aku suka banget sama cara kamu entot memek aku.
Akhirnya kupeluk Erni dengan erat, dan kami tidur bareng tanpa inginkan tahu apakah Sendy dan Indi akan menggali Erni.

About admin

Check Also

Pembantu Ngintip majikan Mandi

Bagi kepada teman in Cerita hot – Sepeninggal Lastri, kami mendapat seorang pembantu baru dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *