Home / Cerita Malam / Saling berpelukan saling berciuman melumat bibir saling meremas

Saling berpelukan saling berciuman melumat bibir saling meremas

Bagi kepada teman
Cerita hot

Cerita hot Tanpa bisa ku tebak .. Vivi melakukan surprise, Udiyani terpejam menerima perlakuanku yang begitu lembut, sehingga melambungkan nafsunya yang memang sudah sangat terangsang sejak awal. Lidahku begerak naik menelusuri betisnya yang jenjang dan berakhir di pahanya yang mulus. Gerakan lidahku semakin liar namun lembut, setelah sampai di pangkal pahanya. Aku menjulurkan lidahku kembali ke arah lekukan pangkal pahanya dan hal ini berpengaruh sekali untuk tubuh Udiyani menerima rangsangan dariku. Kukirim lagi, “Mbak, saya cium bibirnya ya.” Tak ada jawaban. Aku juga ikut tertawa, lalu setelah membetulan pakaian kami berangkat ke Plaza Tunjungan untuk mencari makan. Selama makan dan jalan-jalan di Plaza Tunjungan, sensasi horny, malu dan menantang berbaur menjadi satu. Tetapi semua itu membuat aku menjadi tambah senang dan diam-diam mau melakukannya lagi. Sejak saat itu aku mulai berani memakai pakaian dalam wanita ke mana-mana baik kuliah maupun jalan-jalan. seekor ular yang haus akan kenikmatan. Dengan rakus mulutnya mengulum Selain itu juga aku bekerja paruh waktu untuk menghabiskan waktu luangku diluar jam kuliah dan belajarku. Selian itu juga, aku ada mengikuti les bahasa Mandarin untuk persiapanku entah untuk keperluan apa saja di masa depan. Kalau bahasa Inggris, aku sudah menguasainya lebih dari cukup untuk sekedar berbicara saja. Mungkin aku memiliki sedikit bakat dalam bahasa. Dan dengan cara ini, aku membelikan diriku sendiri sebuah HP keluaran terbaru pada saat itu: N 3330. Sedikit membantu untuk melakukan segala kegiatan dan komunikasi, khususnya untuk duniaku yang ‘khusus’ itu. Aku cuba menenangkan Amal, “Abang minta maaf mal, itu jer cara nak baikkan batang Abang yang sakit ni”. “Dah.. Wiwik..” kataku ketika kami berpisah dan menuju kamar masing-masing. Menatap wajah cantik Virna yang sedang terangsang berat dengan rambut telah terurai itu menambah semangat satpam itu. Frekuensi genjotannya semakin naik membuat ranjang itu bergoyang-goyang. Sambil terus menggenjot Jono dengan nikmatnya melumat payudara Virna yang membusung, sebentar saja kulit payudara itu sudah penuh dengan ludah dan bekas cupangan yang memerah. Website pada saat itu dia mendongakkan wajahnya keatas, matanya menatap mata Triyono dengan sayu. don’t you use it?” “Nggak ada lagi.. aku cari-cari di lemarinya sampai ke sudut juga nggak ada” Dia menikmati erang dan desis Pakde dengan cara lebih meliarkan jilatan dan gigitan-gigitannya. Tiba-tiba Reni mengerakkan tangan kanannya ke atas dan memegang payudara ku yang sebelah kiri.. Dan tanpa disuruh segera dia meremas-remas payudaraku itu.. Oohh.. Aahh.. Aku mendesah merasakan nikmat.. Ooh.. Ren.. Rintih ku sembari menciumi paha Reni.. Yang putih mulus itu, Reni mengeliat lagi.. Kujilati paha Reni hingga lidahku menyentuh CD nya.. “Bisa nggak kamu jelasin kejadiaannya?” tanyaku. Dia diam aja, mungkin malu, atau pahit mengenang kejadian itu. The fabric was so thin that her dark pubic hair showed paling teruk terkena hukuman.Pelajar lain hanya setakat dirotan di “Angela juga basah.” Ku elus-elus selangkangannya. Kemudian dia tersipu malu. Isteri kedua say i love u Serasa petir menyambar di kepalaku. Kasus itu sudah terjadi setahun yang lalu ketika aku masih di kantor cabang Surabaya dan memang kasusnya tidak pernah dinyatakan close atau masih open alias menggantung. She looked down at her shalwar and amir could see a large wet patch. Akupun ikut melihat adegan-adegan dari film itu melalui celah yang kubuat sambil sekali-sekali melihat juga kaki Papa dan Mamaku yang saling tumpang tindih. Napasku semakin tidak beraturan ikut menyaksikan adegan-adegan di layar televisi itu ditambah lagi desahan-desahan dari dalam kamar itu, baik itu yang berasal dari mulut kedua orang tuaku maupun dari pemeran film yang sedang kami tonton. Keadaan di rumah jadi berubah setelah sebuah pertanyaan terlontar darinya di malam itu. Aku dan Riri telah menikah selama 21 tahun, kami mempunyai seorang anak lelaki, Angga. Riri adalah seorang ibu rumah tangga dan sejauh yang kutahu dia selalu setia. Waktu itu kami sedang membaca di atas tempat tidur untuk menghabiskan malam, saat dia menanyakan pertanyaan yang tak terpikirkan itu. “Kapan Tante?” Perbedaan umur antara kami berperan di sini. Mungkin ini juga yang membuatku tidak pada posisi terbaik untuk melakukan tawar menawar dengannya. Aku, bagaimanapun berniat menutup diaryku. Sedangkan dia mungkin malah merasa sedang berada di prime time. Berulang-ulang, bukan hanya sekali. Sampai adikku meringkuk di rahimku. Adikku. Tidakkah kau sadar itu iblis tua? CHAPTER ONE ***** seksualku dengannya tampil dalam wujud mimpi buruk yang baru saja aku “Huuuusss”, teriak mama kaget. “Mama kirain kenapa ? wong enggak ada orang lain saja kecuali kamu dan bibi dirumah ini. Lagipula mama kan enggak keluar rumah. Memangnya kamu enggak suka ya Mas ? ” sahut mama menghentikan kerjanya dan memandang mataku. “Apa yang dapat kau lakukan untukku Van..” bisiknya lirih setengah kelihatan malu. Pembaca.. gimana udah belum ngebayanginya.. udah belum..! udah yaa.. aku terusin ceritanya. Karena penasaran, kumainkan lendir itu dengan jari telunjukku. Timbul rasa penasaran ingin “mencicipi” sperma Ivan ini, tapi aku takut hamil. Tapi karena rasa penasaranku begitu kuat, kubuang jauh-jauh rasa takutku itu dan tanpa rasa jijik sedikitpun kujilat sedikit air mani Ivan itu. Kurasakan rasa asin dan entah rasa apa lagi, tak bisa kujelaskan. Karena penasaran, kujilat lagi sedikit sperma Ivan yang ada di celana dalam ku itu, hingga tanpa sadar akhirnya kujilat dan kutelan seluruh air mani Ivan itu hingga celana dalamku yang tadi belepotan dengan air mani Ivan itu menjadi basah oleh air liurku karena bekas menjilatinya tadi. Entah mengapa aku jadi ketagihan, rasa asin tadi seolah berubah menjadi suatu rasa nikmat yang memabukkanku. Akhirnya karena terangsang hebat, ku mainkan klentitku, aku pun mendesah hebat menahan getaran kenikmatan hingga akhirnya aku orgasme. Rahasia Bikin Puas Wanita Orgasme berkali kali/h1> RAHASIA..PEN1S BESAR,PANJANG,KUAT,TAHAN LAMA-TANPA OBAT-… KLIK DISINI “Wahaha, Pak Maman mulai lagi deh cerita dunia lainnya” Mereka mengejar semakin jauh ke dalam sebuah hutan yang rimbun. Sharon mulai merasakan sesuatu yang tidak beres karena tempat itu begitu sepi, insting militernya mengatakan bahwa ada jebakan yang menantinya. Benar saja, begitu dia memerintahkan mundur pasukannya, serempak terdengar seruan “Serbuu..!” yang memenuhi hutan yang tadinya sepi tadi, disusul hujan panah dan bermunculannya pasukan orc dari semak-semak dan atas pohon. Mayat-mayat pasukan Shadow bergelimpangan dengan tubuh penuh anak panah, Sharon sendiri berjuang keras menangkis setiap anak panah dengan pedangnya, sebuah panah menyerempet lengannya yang tidak terlindung baju zirah sehingga berdarah. Setelah hujan panah mereda mereka masih harus menghadapi sergapan orc yang menyerang dari semak dan pohon. Pasukan kaveleri tidak dapat bergerak leluasa dalam hutan yang lebat, akibatnya pasukan yang berkekuatan 200-an orang itu nyaris seluruhnya tersapu bersih. Tulang-tulangku serasa lolos dari persendiannya. Tubuhku lunglai, lemas tak bertenaga terkuras habis dalam pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 1 jam! Gila! Jeritku dalam hati. Belum pernah rasanya aku bercinta sampai sedemikian lamanya. meramas teteknya dan berkata `ingat bila-bila masa yang aku mahu’. “Boleh aja, tapi aku juga masih dalam tahap belajar kok! jadi belum gitu mahir juga,” Kubiarkan dia terus mengumpat.Sepertinya aku sudah tidak peduli apa2 Setelah beberapa menit, tante Dewi lalu turun dari tempat tidur dan aku disuruhnya duduk di tepi tempat tidur. Tante Layla juga turun dan berdiri di belakang tante Dewi. Mereka melepas CD mereka masing-masing. Tangan tante Layla dari belakang meremas kedua payudara tante Dewi. Kemudian salah satu tangannya turun ke bawah. Jarinya masuk ke vagina tante Dewi yang sudah basah. Aku sendiri juga semakin basah sehingga kulepas CD-ku. Tapi aku tidak mau ikut bergabung. Takut keasyikan mereka terganggu. Mas dengan mesra mengecup, membelai dan mengulum ujung-ujung payudara Tira. Wuih, rasanya enaak deh. Tapi kayaknya pembaca yang cewek pasti udah tahu ya, gak perlu dijelasin lagi, hehehe. Lama-lama Tira ngerasa bahwa “punya” nya Mas udah keras, dan udah bisa di hand-job. Tira tarik underwear Mas ke bawah dikit, biar Tira bisa leluasa menggenggam “punya”nya Mas. Posisi Tira pas banget deh. Kita duduk berdampingan di sofa, Tira di kanan Mas di kiri. Tangan kiri Tira ngerangkul leher Mas, Mas mencumbui payudara Tira, tangan kanan Tira di “punya”nya Mas. Tira merasa bahwa napas Mas makin lama makin memburu, dan dia mulai memejamkan matanya. benda itu mulai memasuki vagina vina semakin dalam dan dalam, membuat vina menangis kesakitan. rasanya seperti terbakar , dan yg bisa dilakukan hanya menangis dan terbaring pasrah saat sosok gaib itu merenggut keperawanannya. “Uhh.. mmph.. kontolmu besar juga Yang, enak..!” pujiku. Gimana, Non? Pasti bingung kan? Ha ha ha, dasar bule goblok! Mau-mau aja dikibulin orang lokal. Sejak pertama ketemu Non Megan, yang saya mau cuma mem*knya doang. Non pikir saya orang baik yang gemar menolong? Dasar bule bloon, cantik doang otaknya gak dipakai. Saya ini udah pengalaman nidurin mahasiswi kampus, Non, jangan dikira Non doang yang udah pengalaman! Semua jenis cewek udah saya cicipi, tapi baru kali ini saya bisa ngerasain lezatnya anak ayam import kayak Non Megan sama Non Julia, mungkin kayak gini yah yang namanya ayam goreng kentucky itu? Ha ha ha, lumayan juga, bisa nutup impian jadi bintang pilem porno bikinan Vivid, ha ha ha. Ya udah, cuci dulu itu mem*k sampe bersih ya, Non. Siapa tau besok kalau ada waktu pulang ke Indonesia bisa kencan sama saya lagi. Di balik surat ini ada foto-foto yang saya ambil waktu Non tidur, foto telanjang lah, mudah-mudahan gak keberatan, tapi foto-foto ini bakal saya sebar di kampus, pasti banyak dosen pembimbing Non Megan yang tertarik sama foto bugil ini, ha ha ha. Jangan heran kalau besok pulang ke sini banyak orang yang nawar Non untuk dikerjain semalam. Aku bilang, “Stop! Kita cari tempat lain untuk menuntaskan ini.” Sambil guyon saya bilang ke meraka “ heheh pada pingin yah???” mereka pada senyum ajah sambil meluk meluk saya. Trus saya bilang “ tuh banyak cowok ambil ajah satu” dijawab ama Veni “ ga deh, rugi.. mending kalo di nikahi” katanya sambil ketawa. “ . Niken bilang “ Rat , jadinya gimana nih”, kayaknya dia paling tinggi deh, (padahal saya juga tuh). Saya liat matanya udah sayu banget, salah sendiri saya suruh tekan setengah maunya 1. Ya udah trus saya bilang ke dianya “gimana kalo kita lepasin sendiri ajah”, Dia bilang maksudnya gimana?. Ya udah saya biang ikut saya ajah ayo. Penisku dibelai, terkadang dipencet, terkadang pula diremas. Nampak Jenny mulai maju mendekatiku dan ikut merasakan liku-liku penisku. Oleh Jenny penisku ditekuk ke atas, ke samping lalu ke bawah, entah apa yang dia perbuat seperti kebingungan. “Sore Non Sherin” sapa Pak Irfan ramah, Jabir juga tersenyum menyapanya. “Sudahlah Bos”, kata seorang pria yang lain. Pertama kalinya, sambil melihat BF di kamarku, aku mulai dengan memegang seluruh bagian burung. Rasa penasaranku semakin menjadi-jadi saat menggenggam burungnya secara langsung. Mulai kepalanya, batangnya dan telurnya. Kemudian kuusap-usap. Andi memejamkan mata dan mendesah. Aku melewati hari itu dengannya, berdua, berkeliling kota, makan, jajan, jalan kaki, tertawa, bercanda, sampai tak terasa hari sudah menjelang sore. Sementara tangan kiriku tetap meremas-remas payudaraku, tangan kananku mulai turun ke bawah meraba dadaku, mengelus-elus sendiri pusarku, ke bawah lagi ke arah vaginaku sambil mengangkat kedua buah kakiku dan meletakkannya ke samping bathtub hingga posisiku sekarang terkangkang lebar hingga memudahkan tangan kananku mengelus bagian luar vaginaku yang sekitarnya ditumbuhi bulu-bulu halus. Jari-jariku turun sedikit mengusap-usap bibir vaginaku sambil menggesek-gesekkan klitorisku. Aku mulai melenguh menikmati fantasiku, gesekannya kubuat seirama mungkin sesuai dengan keinginanku. Tiba-tiba kudengar suara teriakan Amin dari seberang sana.. “Arghh.. Urhh.. Sedapnya” tembak demi tembakan kulepaskan ke dalam lubang vaginanya. “Kamu mau..?” serunya. terpincang-pincang bekas di pukul ayahku dengan raket tenisnya karena Kemudian Andi menyuruhku naik ke meja dengan posisi saling berbalik. Aku agak bingung pertama. Lalu aku mulai mengerti. Aku nungging dan perlahan lahan kuturunkan pinggulku pas di mulutnya Andi. Pertama pas di hidung. Hidungnya masuk di antara kemaluanku. Tapi Andi malah menggerak-gerakan hidungnya naik turun. Geli juga sih, tapi masih enakan kalau lidahnya. Tiba-tiba Andi membuka bibir kemaluanku dan memasukan lidahnya di antaranya. Kemudian digerakkan lidahnya keluar masuk. Aku tersentak karena kemaluanku masih geli. Namun lama-lama kegelian itu berubah menjadi kenikmatan. Aku sampai memejamkan mataku. “Awas kalian. Tunggu, Thomas.” Leave a Comment ever recall you’re going on a date.” Hari pertama sejak kedatangannya, Anneke belum pergi ke-mana-mana. Dia hanya menelepon kesana kemari berkaitan dengan urusan yang akan dihadapinya selama di Jakarta. Anneke yang berpenampilan sebagai gadis cerdas dan lincah ini adalah lulusan Fakultas Ekonomi UNBRA Malang. Umurnya baru 23 tahun. Sosoknya atletis, tingginya 178 cm dan bobotnya 56 kg. Di kotanya, Anneke dikenal sebagai mayoret marching band yang sering mewakili kotanya melakukan kompetisi antar propinsi. Dia juga terpilih sebagai anggota PASKIBRAKA (pasukan pengibar bendera pusaka) Jawa Tengah saat masih SMA karena kecerdasannya disamping juga didukung posturnya yang atletis itu. Wajah dan kulitnya yang hitam manis mengingatkanku pada model-model hispanic, campuran bule dan lokal Amerika Selatan. Aku sendiri tidak tahu, wajah itu sebenarnya lebih mirip bapak atau ibunya yang sama-sama asli Jawa itu. Mungkin karakter seperti itu berasal dari pola makan anak-anak jaman sekarang yang suka dengan “junk food’ dari Barat. Rambutnya panjang dan masih suka dikepang. Kesana-kemari dia lebih banyak memakai celana jeans karena menurutnya lebih praktis. Dan dia memang sangat sesuai jika memakai jeans. Pantatnya yang seksi dengan pahanya yang besar dan kuat membuat Anneke tampak sangat sensual hingga siapapun yang memandangnya pasti akan mengagumi sosok penampilannya. Atletis dan kecerdasannya merupakan kesan awal bagi siapapun yang menjumpainya. Dengan dadanya yang bidang dan tegap, dia memang pantas untuk menjadi seorang mayoret dan anggota PASKIBRAKA hingga tak berlebihan kiranya jika kukatakan bahwa Anneke ini adalah anak gadis yang baru datang dari daerah tetapi memiliki gaya dan kepribadian trendy yang mempesona. Pembawaannya pun tidak canggung. Dia selalu berusaha membantuku mengurus rumah, walaupun aku telah melarangnya. Dia sangat pandai membawa diri hingga aku merasa senang dan terbantu dengan kedatangannya. Akhirnya Kunikmati Pemerkosaan Atas Diriku 3 Kemudian dia berbalik dan tangannya juga mulai mememeluk tubuhku semakin erat. Tangannya menuntun tanganku dari bawah kaosnya menuju bukitnya dan ternyata juga tidak memakai BH. Kuremas pelan-pelan dan semakin cepat seiring dengan rengekannya. Kami berdua saling berpelukan, saling berciuman, melumat bibir, saling meremas, entah berapa lama. Kami semakin tidak sadar kalau berada diruang terbuka. Disekeliling kami hanya pepohonan hutan cemara dikeremangan malam, diiringi suara cengkerik, belalang serta binatang malam lainnya, dipinggir tanah lapang itu. Kami pun tidak akan tahu seandainya disekeliling lokasi itu ada yang melihat baik sengaja mengintip atau tidak sengaja melewati daerah itu. each hand, he kneaded and squeezed them, using a gentle, slow Kedua tangan mama lalu memegangi kepalaku dan melepaskanku dari dadanya yang sedang kujilati serta memandangku dengan mata sayu.

About admin

Check Also

Aku berslingkuh dengan tunangan teman karip ku

Bagi kepada teman in Cerita panas – Hey guest, perkenalkan namaku Dodi ( nama samaran ), …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *