Home / Cerita Sperma / Cerita Panas Online Fina Remaja ABG Liar Yang Penuh Gairah

Cerita Panas Online Fina Remaja ABG Liar Yang Penuh Gairah

Bagi kepada teman
Spread the love
Cerita Hot Online Fina Remaja ABG Liar Yang Penuh Gairah

Pada kesempatan kali ini situs akan melanjutkan cerita panas yang mantap-mantap dan tentunya dengan cerita-cerita yang seperti sebelumnya bisa membangkitkan birahi seseorang yang berjudul . Ya uda yuk, kita langsung aja mulai aja cerita nya.. hehehe penasaran? yuk simak terus cerita panas ini..

Cerita Panas Fina ABG Liar Penuh Nafsu Birahi

Berawal dari perkenalanku dengan seorang gadis ABG di lingkungan rumah kostku, yang belakangan aku ketahui bernama Fina. Fina seorang remaja ABG yang mempunyai tinggi sekitar 150 cm dengan body yang pas menurutku gak bohay gak kurus…ya pas lah dengan toket gak besar2 amat…malah keliatan kecil menurutku mungkin ukurannya 32 C!!

Semakin lama aku kenal dia akhirnya kita deket, kadang dia datang maen ke tempat kostku yg bebas dimana cewek seenaknya bisa keluar masuk.
Dia sering curhat sama aku, tentang keluarganya dan tentang kerjaannya. Perlu diketahui jika fina ini putus sekolah karena ortunya yang gak mampu bayarin doi sekolah. Walhasil dia harus bekerja buat ngebantuin ortunya. Sanking seringnya dia maen kekostanku kadang2 dia pernah ketiduran dikamar kostku…aku sih ga keberatan klo dia mo tidur2an tapi imron ane ini ga bisa dipungkiri udah meronta-ronta aje ngeliat tubuh fika yg lagi tiduran dikasur, bawaannye mo nidurin aje.

Sering juga waktu aku pergi fina maen kekamar kostku, aku emank sengaja ngasih duplikat kuncinya ama dia…kali aja dia mau datang main!!
Sampai suatu hari aku dengan tergesa2 pulang dari tempat kerjaku, karena ada sesuatu yg ketinggalan dikamar kostku.
Segera aku buka pintu kamarku dan tiba-tiba ada yang aneh nih. Aku rasakan kandung kemihku penuh sekali. Aku kebelet pipis. Benar-benar kebelet pipis, sudah di ujung lah. Cepat-cepat aku bergegas kekamar mandi yang kebetulan berada didalam kamarku. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.

“Hey..! Siapa di dalam..? Buka dong..! Udah nggak tahan..!” aku
berteriak sambil menggedor-gedor pintu.
“Akuu..! Tunggu sebentar..!” ternyata terdengar suara dari dalam yg aku yakin suara Fina.
“Kreekk..!” terbuka sedikit pintu kamar mandi, kepala Fina muncul dari celahnya.
“Ada apa mas..?” katanya.
Tanpa menjawab pertanyaannya, aku langsung nyerobot ke dalam karena
sudah tidak tahan. Langsung aku kubuka resleting celanaku dan membuka celana dalamku.
“Serrrr…” keluar air seni dari penisku.
Kulihat Fina yang berdiri di belakangku, badannya masih berdiri terpaku melihat aku yang dengan cueknya mengeluarkan kejantananku…
Akhirnya aku tersadar, dan segera memasukkan penisku kedalam sangkarnya. Sambil gugup aku membalikkan badanku dan memandang Fina yg masih berdiri tetegun dengan tingkahku barusan…
” eh….sorri ya Fiinn, aku lupa kamu ad disini…”
” E e e…nggak koq mas, nggak pa pa…” suara Fina terdengar gugup bercampur …
” Anu anu mas itu….” sambil tangannya menunjuk pada penisku
” kenapa Finn?? ada apa dengan anuku…??”
” Celananya belum dikancingin mas…” katanya terbata2…
(Aku semakin malu jadinya salah tingkah aku didepan Fina)
” Eh ya ……”
” Tadi kamu lihat semuanya ya Finn??” tanyaku sembari menggodanya
” Iya mas dikit…”
” Masa cuma dikit??” kataku menggoda Fina..
” Iya beneran ….ih mas genit ah…” sambil mencubit pinggangku dia mengerling kearahku…
Amboiiii…..matanya dan bibirnya itu loh…bikin aku gak kuat…
Kami berdua berbincang-bincang beberapa saat dan kemudian aku mengajaknya ke pinggiran kasur untuk duduk dan ngobrol2…. Disana aku bertanya kepadanya, ” Kamu tadi suka nggak liatin punya aku Fin…??” Fina sedikit kaget dengan pertanyanku…. Dengan malu2 dia menjawab ” ya…. mas “. Betapa senangnya hatiku timbul pikiran jorok dalam otakku, aku ingin menidurinya saat ini. Aku udah lupa dengan kerjaan yg tadi ketinggalan dikamar untuk aku bawa kembali kekantor. Di otakku cuma ada satu pikiran gimana caranya meniduri Fina….
Secara spontan aku merangkul dan mencium kening Fina . Dia diam saja, sehingga membuatku semakin penasaran. Lalu kupeluk pinggangnya dan kucium telinga serta lehernya, sehingga aku mulai merasa Fina terhanyut oleh permainanku. Setelah itu aku melakukan sedikit permainan padanya, dan nampaknya Fina benar-benar terbawa nafsu.

Baca :

Cerita Hot Fina Yang Mulai Bergairah

“Fin, aku boleh nggak membelai tubuhmu?” kataku sambil berusaha melepaskan kancing bajunya.
Ternyata Fina melakukan perlawanan, sehingga aku memegang kedua tangannya dengan tangan kiriku, serta terus membuka bajunya secara paksa. Fina kemudian berhenti melawan. Seluruh kancing bajunya akhirnya berhasil kubuka, namun bajunya tidak kutanggalkan. Dia nampak seksi meskipun toketnya tidak terlalu besar. Langkah pertama, aku mencium rambutnya sambil mengenggam tangannya, sementara tanganku yang lain memeluk pinggangnya. Aku senang karena ternyata Fina memberikan respon. Aku membimbingnya ke atas kasur. Kemudian aku membuka baju dan celanaku, sehingga aku tinggal memakai celana dalamku. Kupeluk dia dan kucium bibirnya. Kumainkan lidahku di dalam mulutnya, dan Fina membalas permainanku. Hebat juga, ternyata dia sangat pandai berciuman dengan lidah. Fina membuka celana dan bajunya, sehingga dia hanya memakai pakaian dalamnya saja. Mataku tidak lepas memandang belahan payudaranya yang terlihat jelas.
“Fin, buka dong..!” kataku meminta.
Fina menurut saja. Dia membuka celana dalamnya terlebih dahulu, sehingga aku dapat melihat vaginanya yang mempunyai bulu2 halus dan jarang. Sangat indah dipandang dengan belahan yg berwarna merah muda dihiasi oleh lendir2 yg meleleh dari dalam vaginanya yg diakibatkan oleh rangsanganku tadi. Kemudian dia membuka bra-nya, sehingga kedua payudaranya yang kecil tetapi membulat kencang dengan puting susunya yang kemerahan terbuka polos, tegak menantang untuk dilumat. Dia tersenyum dan mendekatiku. Aku kemudian menjilati telinga dan tengkuknya. Fina kegelian dan tertawa kecil.

Melihat kedua payudaranya yang indah dan mulus itu, hatiku tidak sabar dan ingin segera merasakan kenikmatan kedua benda tersebut. Kusapukan perlahan jariku pada permukaan payudara kanannya yang halus dan lembut. Kuraba puting dan lingkaran areola-nya dengan perlahan, sehingga Fina memejamkan matanya menikmati sensansi di puncak payudaranya. Kucubit perlahan putingnya dan kutarik, sehingga Fina mengeluarkan desahan tertahan. Lalu kukulum payudaranya dan kuhisap dengan kuat seolah-olah aku menyusu padanya dan ingin menyedot seluruh isi payudaranya. Aku menyedot, mengulum, dan menggigit payudaranya bergantian, sehingga aku merasakan kepuasan dari payudara tersebut. Dengan melepaskan perasaan gemas yang telah lama tertahan, tanganku cepat meraih payudaranya dan kuremas dengan kuat, Fina mengaduh kesakitan. Tanganku terasa meremas daging lembut kenyal berisi jaringan kelenjar yang membuat birahiku terbakar.

“Mas..! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan tapi nikmat.
Aku melepaskan tanganku dan jariku masuk ke liang vaginanya. Kugesek-gesekkan jariku disana sehingga Fina mengerang. Aku lalu menunduk dan menjilati vaginanya, sehingga Fina mendesah dan melengkungkan badannya. .Aku terus menjilati bibir vaginanya dia bergerak kekanan dan kekiri di tempat tidur, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding vaginanya dengan cepat.

Cerita ABG Fina Si Remaja Yang Penuh Gairah

Fina menggeliat-geliat liar sambil memegangi kepalaku.
“Ahhh… mhhh… massss…” demikian desahannya sambil menyebut-nyebut namaku.
Aku terus beroperasi di vaginanya. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Fina. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam vaginanya, membuat Fina tersentak dan memekik kecil. Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan vaginanya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam sana dengan liar, sehingga Fina semakin tidak karuan menggeliat.

Setelah cukup puas memainkan vaginanya dengan lidahku dan aku dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya, aku mengambil posisi dan membuka celana dalamku. Batang penisku sudah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya.
Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… show time..!”
Aku mengangkat tubuhnya yang kecil itu dan membantingnya ke tempat tidur, sehingga dia telentang sambil mengaduh.

Sebelum dia sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan penisku ke dalam vaginanya dengan cepat, sehingga dia berteriak kesakitan. Pelan2 aku tarik penisku dari vaginanya, terasa hangat dan mencengkram erat penisku. Nyaman dan hangat sekali vaginanya..!kulihat ada bekas darah saat aku tarik keluar penisku ” Hmmmm rejeki nomplok dapet perawan nih ” batinku. Kukocok keluar masuk penisku , sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat Fina merasakan nikmat pada vaginanya. Dia mulai terbiasa dengan penisku. Rintihannya semakin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan. Kemudian aku meraih kedua daging yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga Fina menjerit setinggi langit. Tangannya mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Fina orgasme…..kurasakan vaginanya berdenyut memijit penisku serta membasahinya dengan cairan kenikmatannya……………….

Selanjutnya sambil tetap mencengkeram kedua payudaranya dan tetap menyetubuhinya, aku memutar-mutar tanganku diatas kedua payudaranya. Tanganku merasakan enak sekali mempermainkan kedua daging kenyal kembar milik Fina tersebut. Sementara gerakan sanggamaku semakin cepat, sehingga Fina akhirnya terkulai lemas kehabisan tenaga menahan nikmat yang dirasakannya. Setelah beberapa saat aku merasakan buah zakarku geli luar biasa dan penisku berdenyut-denyut. Akhirnya aku orgasme, dan penisku menyemprotkan cairan spermaku berkali-kali ke dalam kehangatan rahimnya. Semprotan terakhir membuatku lemas dan terjatuh menindih tubuhnya.

Beberapa lama kami berdua berdiam dengan penisku masih tertancap pada lubang miliknya. Tubuh mungilnya terkulai lemas dengan denyutan jantungnya yang turun naik, menandakan dia sangat kecapaian. Kami saling berpandangan dan akhirnya berciuman. Kami tertidur sampai sore hari. Dia kemudian bergegas pulang karena takut dicari ortunya. Akhirnya kami semakin dekat dan kami juga semakin sering melakukannya layaknya pasangan suami istri. Baik dikamar kostku maupun dirumah Fina ketika ortunya ga ada dirumah. Sampai akhirnya aku harus pergi karena aku ditugaskan di luar pulau, oleh kantor pusat!!!
Kabar terakhir yang aku dengar Fina sempat hamil. Tetapi tidak diketahui siapa yg menghamilinya…Apakah aku ayah dari anak yang dikandung Fika?? who know……..???? Sampai sekarang cerita ini masih menjadi cerita panas ku dengan Fina yang belum berkesudahan.

About admin

Check Also

Sex bergambar terpanas ngentot erotis Dengan Cewek Bispak

Bagi kepada teman in Cerita panas – Cerita Seks yang akan kuceritakan di ini adalah pengalamanku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *