Home / Cerita Sperma / Cerita Bokep Online Mita Ngentot di Pondok Pinggir Pantai

Cerita Bokep Online Mita Ngentot di Pondok Pinggir Pantai

Bagi kepada teman
Spread the love
Cerita Bokep Online Mita Ngentot di Pondok Pinggir Pantai

Pagar dan dinding rumah sudah mulai memudar warnanya, ketika itu pula aku menyadari bahwa rumah sudah hampir 6 tahun tidak di renovasi dan juga beberapa bagian rumah yang sudah mulai bocor ketika hujan. Yaa, semua itu yang ada didalam pemikiranku ketika memandang ke arah rumahku, sepertinya rumahku harus dengan segera diperbaiki. Mengingat rumahku juga sebagai tempat kost, agar penghuninnya nanti bisa nyaman dan service yang kami berikan harus baik terhadap penyewa kost.

Cerita Bokep Dewasa Mita Ngentot di Pondok Pinggir Pantai

Rumah orang tua aku di jakarta dijadikan tempat kost sebagai tempat beristirahat sejenak bagi orang yang membutuhkan. Tapi aku tidak menyangka, jika pada saat itulah keberuntunganku dimulai. Disinilah aku berkenalan dan bertemu dengan seorang remaja bernama Mita. Mita ialah salah satu remaja anak fakultas kedokteran yang berasal dari palembang. Berkulit putih, cantik, dan bertubuh mungil menjadi penilaian pertamaku pada awal bertemu dengan dia. Karena dia kos dirumahku, jadi makin mudah bagiku untuk lebih bisa bertemu dan berbicara dengannya.

Ternyata Mita orang yang asik diajak berbicara, supel, pandai bergaul, dan tidak sombong. Sehingga aku maki tambah berani untuk lebih mendekatinya dan mengungkapkan rasa yang kurasakan. Dan keberuntunganku tidak hanya distitu saja, Mita mengalami rasa yang sama dan menerima perasaaanku.

Cerita Bokep Panas Mita di Pantai

Ketika liburan tiba, aku merencanakan dan mengajak Mita pergi ke pantai. Sepanjang perjalanan menuju kami ngobrol sambil bercanda dengan mesra, tanganku pun mulai jail. Sesekali tanganku iseng pura –pura tak disengaja menyentuh pahanya, mulanya dia menolak tanganku tapi lama-lama membiarkan tanganku yang iseng mengelus pahanya yang putih dan gempal. Bahkan aku mengelus- elus pahanya sampai kepangkal pahanya dan tetap diam bahkan seperti menikmati elusan tanganku.

Aku tarik tanganku dari rok hitamya lalu bertanya padanya boleh nggak aku menyentuh payudaranya yang membukit dibalik baju berwarna pink. Mulanya dia menolak, tetapi aku coba merayu bahwa aku ingin mengelus walau hanya sebentar. Akhirnya dia mengangguk pelan, langsung aja tanganku menyusup kebalik bajunya dan mengusap, mengelus bahkan saat kuremas susunya yang mungil dan kenyal dia hanya mendesah dan menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil yang kami kendarai. Kupermainkan puting susunya dengan dua jari dia semakin mendesah, sambil tetap menyetir aku tarik reslting celanaku dan aku keluarkan penisku yang telah menegang sejak tadi bak laras tank baja, aku pegang tangannya dan kutarik kearah penisku, saat tangannya menyentuh penisku yang besar dan panjang dia tarik kembali tangannya mungkin kaget karena baru pertama kali.

Cerita Sex Mita yang Panas dipondok Pantai

Tak lama kami sampai di pantai bali lestari, langsung aku cari pondok untuk menginap. Setelah itu pergi untuk belanja keperluan di pantai malam nanti. Ketika malam hari mulai tiba, kami ngobrol dipondok kami menginap sambil menikmati suasana yang ada, kami duduk berdampingan sekali kali tanganku bergerilnya ditubuhnya ternyata dia dibalik baju tidurnya dia hanya memakai cd sehingga tanganku bisa bebas meremas-remas susunya dan mempermainkan putingnya.

“ Akh, Ang jangan terlalu keras “ katanya kala kuremas dengan rasa gemas.
“ Maaf, habis susumu kenyal sekali “ kataku
“ Iya ,tapi sakit “ katanya
“ Iya pelan deh, kita pindah kedalam yuk “ kataku berbisik padanya dan mengangguk perlahan. Sesampainya didalam aku peluk dia dari belakang, kuciumi tengkuknya yang putih dengan penuh nafsu dia bergelinjang kegelian sedangkan kedua tanganku bergerilya pada tubuhnya.
“ Akh,Ang ………..shhhhhhhh “ kata mendesah

Tanganku mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan kulepas bajunya hanya tinggal cd nya yang berwarna hitam. Kukulum bibirnya ,dia membalas kulumanku dengan penuh gairah.Tangannya mengusap-usap penisku sesekali meremasnya sehingga aku merasakan nikmat yang tak terhingga.

“Ukh,…teruskan yang “ kataku
“ Ikh besar sekali,panjang lagi “ katanya.
“ Ssssst ,”kataku sambil mengulum putting susunya yang makin menegang,tanganku kupergunakan untuk menurunkan cdnya .Kuusap perlahan gundukan daging empuk yang ditumbuhi bulu bulu hitam halus ,dia menggelinjang kegelian dan kulanjutkan dengan menggelitik belahan memeknya hangat terasa.

“Akh,….terus pelan-pelan“ katanya sambil meremas penisku. Kemudian aku menurunkan kulumanku pada susunya ke pusarnya, dia mengangkat pinggangnya keenakan kuteruskan ciumanku pada memeknya dan menegang saat lidahku yang kasar menjilati memeknya yang merah merekah. Dia mengimbangi permainan lidahku dengan menggoyangkan pinggulnya bibirnya tak henti-henti mendesah.

“Sekarang giliranmu sayang“ kataku padanya sambil menyodorkan penisku kemulutnya. Perlahan tapi pasti dia mulai menciumi batang kemaluanku yang sejak tadi menegang, ketika dia mulai mengulum penisku terbang rasanya menahan rasa nikmat .

Setelah itu kutelentangkan kekasihku yang putih, susunya yang mungil menggunung dengan memeknya yang merah merekah dibalik bulu- bulu hitam halus. Perlahan-lahan aku menaikinya, kugosok-gosokkan penisku pada belahan memeknya dia meregang sambil mendesah tak karuan merasakan nikmatnya gosokkan penisku.Kemudian kutekan sedikit demi sedikit penisku pada memeknya, pinggulnya naik seakan menyuruh agar penisku segera dimasukkan pada memeknya.

“Ayo,akh aaaaaaaakh teruskan sayangku” katanya sambil menarik pinggangku
“Baiklah ,sayang aku masukkan ya “ kataku sambil menekan penisku agar masuk lebih dalam lagi pada lubang memeknya perlahan karena takut dia kesakitan, sempit sekali.

“Aduh..,sakit Ang akh……..” katanya
“Sebentar juga hilang “ kataku,penisku keluar masuk memeknya yang terasa basah dan hangat. Rupanya ini pengalaman pertama baginya karena ada noda darah pada pangkal pahanya.

“Terus…. lebih cepat akh……… ukh nikmat sekali kontolmu yang” katanya berani mungkin karena pengaruh rasa nikmat dari keluar masuknya penisku yang panjangnya 18 cm,penisku pun mulai merasakan nikmat dari gesekan dengan dinding dalam memeknya.

“Akh…….terus goyang pinggulmu “ kataku padanya, dan dia menuruti kataku menggoyangkan pinggulnya, tidak lama dia mengerang sambil memelukku erat rupanya dia telah mencapai orgasme, dia berbaring lemas dibawaku sedangkan penisku masih menancap pada memeknya yang terasa basah .Terlihat ada air mata pada ujung kelopak matanya, melihat itu aku segera berbisik padanya bahwa aku akan bertanggung jawab atas semua ini.

Barulah dia berubah riang kembali dan aku mulai aktifitas kembali menaik turunkan penisku dan dia merespon gerakanku dengan bersemangat. Malam itu melakukannya sebanyak 4 kali sampai akhirnya tertidur pulas sampai pagi. Seperti itulah cerita bokep aku bersama Mira di pondok pinggir pantai.

About admin

Check Also

Sex bergambar terpanas ngentot erotis Dengan Cewek Bispak

Bagi kepada teman in Cerita panas – Cerita Seks yang akan kuceritakan di ini adalah pengalamanku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *