Home / Cerita Bokep / Pengalaman Pertamaku Mesum Dengan Istri Paman

Pengalaman Pertamaku Mesum Dengan Istri Paman

Bagi kepada teman

Pengalaman Pertamaku Mesum Dengan Istri Paman

setelah sebelumnya ada , kini ada cerita seks bergambar Pengalaman Pertamaku Mesum Dengan Istri Paman. selamat membaca.

Pengalaman Pertamaku Mesum Dengan Istri Paman

Pengalaman seks pertamaku ngentot dengan Istri Paman adalah judul lanjutan dari koleksi cerita dewasa yang bisa kamu baca di berita terbaru buat judul lainnya ada di halaman sebelumnya ada cerita dewasa, ada cerita dewasa sedarah dan juga cerita sex semua lengkap buat kamu nikmati. Ini dia cerita dewasa buat kamu.

Perkenalkan namaku Bobby. Aku sekarang udah punya istri dan punya dua anak. Terus terang, ketika pertama membuka situs dewasa critasex.live ini geli rasanya hati ini. Pertama kali aku sempat heran, kenapa kok banyak orang yang rela membuka-buka “aib” sendiri dihadapan public seperti di situs ini. Tetapi keherananku seperti terjawab dengan sendirinya. Peduli amat ahh, pikirku waktu itu. Dan lama-kelamaan akhirnya muncul juga keinginan untuk turut bagi-bagi pengalaman tentang dunia seks yang ternyata cukup luas, unik, menarik, seronok, dan bahkan sering menjijikkan.

Pertama kali aku mengenal seks adalah saat aku duduk di kelas dua smp. Waktu itu aku tinggal bersama paman di kota Jakarta, sedangkan keluargaku tinggal di kota Bandung. Beda dengan saat tinggal bersama keluargaku, di rumah paman ini aku relative bebas bergerak sesukaku, apalagi pamanku yang anggota TNI sering tidak berada dirumah sementara istrinya, Bi Linda, tidak berani melarangku.

Salah satu hobi beratku waktu itu adalah melototin TV sampai larut malam. Hingga suatu saat ada sebuah film menarik yang sedang aku tonton, yang ternyata juga sempat membuat Bi Linda betah menontonnya hingga larut malam. Saat itu aku hanya berdua dengan Bi Linda. Maka ketika sesekali Bi Linda berkomentar, aku langsung menyahut sekenanya. Sampai suatu saat ada adegan yang agak porno dan panas, tiba-tiba Bi Linda nyeletuk: “Heh, yang ini kamu gak boleh lihat, masih kecil!” katanya sambil matanya tetap melotot ke layar TV.

Tanpa pikir panjang dan tanpa sadar bahwa Bi Linda adalah istri pamanku sendiri, waktu itu aku menyahut dengan nada agak nakal. “Udah di sunat kok Bi, tinggal nyoba pakeknya yang belum,”. Kataku.

Mungkin karena merasa risih atau sungkan, waktu itu Bi Linda hanya diam dan tidak langsung menanggapi celoteh nakalku. Entah kenapa, waktu itu aku seperti sengaja memancing agar Bi Linda mau ngomong yang jorok-jorok. Maka akupun terus berceloteh sesukaku. Dan tiba-tiba Bi Linda membuka mulutnya.

“Emang kamu ngerti yang gituan?”
“Ngerti dong. Wong nggak sulit kok!”
“Kalau ngerti ya udah!” katanya sambil melirik ke arahku.

Setelah beberapa saat kami saling terdiam, lalu aku coba membuka pembicaraan lagi. Dan kali ini aku sengaja lebih mengarah.

“Bi, katanya kalau pertama begituan rasanya sakit yah?”
“Nggak tahu!”
“Lho, waktu pertama dulu Bibi merasa gimana?”
“Lupa!”
“Kalau udah sering gituan, enak ya Bi?”
“Ahh kamu mau tahu aja!”
“Ya emang pingin tahu, Bi!” kataku sambil menahan nafas yang terasa mulai menyesakkan dada.

Dan sejurus kemudian, istri paman yang masih terlihat cantik dengan tubuh yang padat montok berisi itu tiba-tiba menatapku tajam. Aku yang waktu itu masih kuper, hanya bisa membalasnya dengan senyum kecut, karena takut kalau-kalau dia marah dan melaporkan kelakuanku kepada paman. Tetapi, entah setan mana yang tiba-tiba datang dan sengaja menebar godaan, hingga tiba-tiba aku memberanikan diri mendekat kearah sofa tempat duduk Bi Linda.

Seperti sengaja memberiku kesempatan, waktu itu Bi Linda hanya diam saja ketika tangannya aku pegang-pegang. Dan aku yang mulai tak terkendali, terasa semakin berani melangkah lebih jauh. “Jangan Bob! Aku ini Bibimu!,” rintihnya ketika tanganku mulai menelusup masuk kebalik baju dasternya yang longgar.

“Bi, ayo Bi. Aku ingin sekali merasakan!” rengekku.
Dan, Ouuw, tanpa banyak ba-bi-bu lagi, tangan Bi Linda langsung meraih selangkanganku, meremas kemaluanku dengan lembut sambil matanya sedikit terpejam. Lalu aku balas dengan meremas buah dadanya yang masih kenyal dan menggemaskan. Dan setelah aku berhasil melucuti daster Bi Linda, ganti dia yang dengan cekatan menarik resluiting celanaku, lalu menariknya hingga aku telanjang.

Bi Linda langsung jongkok di hadapanku. Lalu dengan lahapnya dia melumat kemaluanku sampai seluruh bagian diselangkanganku. Aku hanya bisa merem-melek dibuatnya. “Ouuhhg, terus Bi, terusss Bi.!” Kataku seperti melayang-layang terbuai kenikmatan.

Setelah puas melumat alat vitalku, Bi Linda lalu berdiri persis dihadapanku sambil menyorongkan vaginanya ke mukaku. Tanpa merasa jijik, akupun menjilati lobang vagina Bi Linda yang sudah mulai basah. “Oughh Bob, teruss Bob.. terussss,.. achhhh,!” celotehnya sambil terus menekan-nekan vaginanya ke arah mulutku.

“Teruss Bob, bibi hampirrrr, ooughh.!” erangnya sambil mendekapkan kepalaku kearah selangkangannya. Dan tiba-tiba Bi Linda menorongku hingga aku rebah di Sofa. Lalu dia menindihku, sementara tangan kirinya menuntun kemaluanku ke lobang Vaginanya. “OOuuugghhh. SSsttttss!!” rintihnya ketika kemaluanku sudah terjepit di selangkangannya. Bi Linda yang nampak mulai hilang kesadarannya itu, mulai menggoyangkan tubuhnya. Matanya terpejam, sedangkan dari bibirnya terus mendesis seperti ular kobra yang hendak mematukkan bisanya. “OOOuuuugghhhhhh…Aku kellluuuaarrrr BBoooobb,!!” Jeritnya tertahan, sementara tangannya mendekapku erat-erat. Lalu dia menggolosoh di sampingku.

“Bi, aku belummm,!” bisikku ketelinganya.
Lalu, Bibi menarikku keatas tubuhnya yang sudah basah oleh keringat. Sambil tetap memejamkan matanya, Bi Linda meraih kemaluanku dan menuntunnya masuk ke lobang memeknya yang sudah basah kuyup. “Ayo Bob,.. “ katanya lirih. Dan, “OOuugghhh,. SSsttssss, achhhhhh,.. Biiii,!!”.. Spermaku pun muncrat dengan deras setelah lima belas menit lamanya aku menggesek-gesekkan kemaluanku dalam lobang vaginanya..

Begitulah kisah pengalamanku mesum dengan istri pamanku sendiri, dan sejak kejadian malam itu, aku merasa seperti orang yang ditakdirkan menjadi keponakan yang paling kurang ajar terhadap pamannya sendiri. Sebab, hampir setiap saat ketika paman tidak ada dirumah, akulah yang menggantikan paman untuk memuaskan nafsu birahi bibiku. Dan kapanpun bibi mau, ngeseks di kamar, di ngentot ruang tamu, mesum di dapur bahkan bercinta di kamar mandi, aku selalu dapat memuaskan nafsu bibiku.

TAMAT
by critasex.live – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita Panas Indonesia, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep Seru.

  • cerita seks ngentot istri paman
  • cerita dewasa sedarah dengan bibi
  • nikmatnya ngentot memek istri paman
  • kisah mesum dengan istri paman
  • cerita bokep ku entot istri pamanku

About admin

Check Also

KASINO

Bagi kepada teman in Saya selalu berbicara dengan istri saya tentang menambahkan pria lain ke …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *