Home / Cerita Sex Hot / Kenikmatan Dengan Bapak Kost

Kenikmatan Dengan Bapak Kost

Bagi kepada teman
Cerita Hot

Pagi itu aku berbincang-bincang dgn bapak kostku di kamarku karena kebetulan lewat kamarku. Hen kakimu mulus sekali ya. Ah.. Oom bisa aja, kan kulit Tante lebih mulus lagi, balasku sekenanya. Tangannya masih memijit kakiku dari bawah ke atas berulang-ulang.

Lama-lama kurasakan tangannya tdk lagi memijit tetp mengelus-mengelus pahaku, aku diam saja, aku menikmatinya, birahiku makin lama makin bangkit.

“Hen, Oom jadi terangsang, gimana nih?” suaranya terdengar kalem tanpa emosi.
“Jangan om, nanti Tante marah.. ” Mulutku menolak tp wajah dan tubuhku bekata lain, dan aku yakin Oom Har sebagai laki-laki sudah matang dapat membaca bahasa tubuhku.

Aku mengejang ketika jari tangannya mulai menggosok pangkal paha dekat memekku yg terbungkus CD. Dan astaga! ternyata dibalik baju mandinya Oom Har tdk mengenakan celana dalam sehingga k0ntolnya yg membesar dan tegak, keluar belahan baju mandinya.

Nafasku sesak melihat benda yg berdiri keras penuh dgn tonjolan otot di sekelilinya dan kepala yg licin mengkilat. Ingin rasanya aku memegang dan mengelusnya. Tetp kutahan hasratku itu, rasa maluku masih mengalahkan nafsuku.

Oom Har membungkuk menciumku, kurasakan bibirnya yg hangat menyentuh bibirku dgn lembut. Kehangatan menjalar ke lubuk hatiku dan ketika kurasakan lidahnya mencari-cari lidahku dan maka kusambut dgn lidahku pula, aku melayani hisapan-hisapannya dgn penuh gairah. Separuh tubuhnya sudah menindih tubuhku, kemaluannya menempel di pahaku sedangkan tangan kiHenya telah berpindah ke buah dadaku.

Dia meremas payudaraku dgn lembut sambil mengulum bibirku. Tanpa canggung lagi kurengkuh tubuhnya, kuusap punggungnya dan terus ke bawah ke arah pahanya yg penuh ditumbuhi rambut. Dadaku berdesir enak sekali, tangannya sudah menyelusup ke balik dasterku yg tanpa BH, remasan jaHenya sangat ahli, kadang putingku dipelintir sehingga menimbulkan sensasi yg luar biasa.

Nafasku makin memburu ketika dia melepas ciumannya. Kutatap wajahnya, aku kecewa, tp dia tersenyum dibelainya wajahku.Hen kau cantik sekali.. dia memujaku. Aku ingin menyetubuhimu? Kulihat dgn jelas pengendalian diHenya, dia tdk menggebu dia memainkan tangannya, bibirnya dan lidahnya dgn tenang, lembut dan sabar. Justru akulah yg kurasakan meledak-ledak.

Bagaimana Hen? kita teruskan? tangannya masih mengusap rambutku, aku tak mampu menjawab. Kupejamkan mataku menghindari tatapannya. Oom pakai tangan saja, bisikku kecewa. Tanpa menunggu lagi tangannya sudah melucuti seluruh dasterku, aku tinggal mengenakan celana dalam, dia jg telah telanjang utuh. Seluruh tubuhnya mengkilat karena keHengat, batang kemaluannya panjang dan besar berdiri tegak. Diangkatnya pantatku dilepaskannya celana dalamku yg telah basah sejak tadi.

Kubiarkan tangannya membuka selangkanganku lebar-lebar. Kulihat memekku telah merekah kemerahan bibirnya mengkilat lembab, klitorisku terasa sudah membesar dan memerah, di dalam lubang kemaluanku telah terbanjiri oleh lendir yg siap melumasi, setiap barang yg akan masuk. Oom Har membungkuk dan mulai menjilat dinding kiri dan kanan kemaluanku, terasa nikmat sekali aku menggeliat, lidahnya menggeser makin ke atas ke arah klitosris, kupegang kepalanya dan aku mulai meHentih kenikmatan.

Berapa lama dia menggeserkan lidahnya di atas it1lku yg makin membengkak. Karena kenikmatan tanpa terasa aku telah menggoyang pantatku, kadang kuangkat kadang ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba Oom Har melakukan sedotan kecil di it1lku, kadang disedot kadang dipermainkan dgn ujung lidah. Kenikmatan yg kudapat luar biasa, seluruh kelamin sampai pinggul, gerakanku makin tak terkendali, Oom aduh.. Oom Hen mau keluar.

Kuangkat tinggi tinggi pantatku, aku sudah siap untuk berorgasme, tp pada saat yg tepat dia melepaskan ciumannya dari memek. Dia menarikku bangun dan karena aku memegang kontolnya, dia menyorongkan kemaluannya yg kokoh itu kemulutku. Aku tau maksudnya dia minta di emut kontolnya. Kutangkap kemaluannya, terasa penuh dan keras dalam genggamanku. Oom Har sudah terlentang dan posisiku membungkuk siap untuk mengulum kelaminnya.

Aku seHeng membayangkan dan aku jg beberapa kali menonton dalam film biru. Tetp baru kali inilah aku melakukannya. Birahiku sudah sampai puncak. Kutelusuri pangkal kemaluannya dgn lidahku dari pangkal sampai ke ujung k0ntolnya yg mengkilat berkali-kali. Ahhh Enak sekali Hen dia berdesis. Kemudian kukulum dan kusedot-sedot dan kujilat dgn lidah sedangkan pangkal kemaluannya kuelus dgn jariku.

Suara desahan Oom Har membuatku tdk tahan menahan birahi. Kusudahi permainan di kelaminnya, tiba-tiba aku sudah setengah jongkok di atas tubuhnya, kemaluannya persis di depan lubang memekku. Oom, Hen masukin dikit ya Oom, Hen pengen sekali. Dia hanya tersenyum. Hati-hati ya jangan terlalu dalam Aku sudah tdk lagi mendengar kata-katanya.

Kupegang kemaluannya, kutempelkan pada bibir kemaluanku, kusapu-sapukan sebentar di klitoris dan bibir bawah, dan oh, ketika kepala kemaluanya kumasukan dalam lubang, aku hampir terbang. Beberapa detik aku tdk berani bergerak tanganku masih memegangi kemaluannya, ujung kemaluannya masih menancap dalam lubang memekku. Kurasakan kedutan-kedutan kecil dalam bibir bawahku, aku tdk yakin apakah kedutan berasal dariku atau daHenya.

Kuangkat sedikit pantatku, dan gesekan itu ujung kemaluannya yg sangat besar terasa menggeser bibir dalam dan pangkal klitoris. Kudorong pinggulku ke bawah makin dalam kenikmatan makin dalam, separuh batang kemaluannya sudah melesak dalam kemaluanku. Kukocokkan kemaluannya naik-turun, tdk ada rasa sakit seperti yg seHeng aku dengar dari temanku, padahal sudah separuh. Kujepit kemaluannya dgn otot dalam, kusedot ke dalam. Kulepas kembali berulang-ulang.

Oh.. Hen kau hebat, jepitanmu nikmat sekali. Kudengar Oom Har mendesis-desis, payudaraku diremas-remas dan membuat aku meHentih-Hentih ketika dalam jepitanku itu. Dia mengocokkan kemaluannya dari bawah. Aku meHentih, mendesis, mendengus, dan akhirnya kehilangan kontrolku. Kudorong pinggulku ke bawah, terus ke bawah sehingga k0ntol Oom Har sudah utuh masuk ke memekku, tdk ada rasa sakit, yg ada adalah kenikmatan yg meledak-ledak.Dari posisi duduk, kurubuhkan badanku di atas badannya, susuku menempel, perutku merekat pada perutnya.

Kudekap Oom Har erat-erat. Tangan kiri Oom Har mendekap punggungku, sedang tangan kanannya mengusap-usap bokongku. Aku makin kenikmatan. Sambil meHentih-Hentih kukocok dan kugoyang pinggulku, sedang kurasakan benda padat kenyal dan besar menyodok-nyodok dari bawah. Tiba-tiba aku tdk tahan lagi, kedutan tadinya kecil makin keras dan akhirnya meledak. Ahhh Kutekan memekku ke k0ntolnya, kedutannya keras sekali, nimat sekali.

Dan hampir bersamaan dari dalam memek terasa cairan hangat, menyemprot dinding rahimku. Ooohhh Oom Har jg ejakulasi pada saat yg bersamaan. Beberapa menit aku masih berada di atasnya, dan kemaluannya masih menyesaki memekku. Kurasai memekku masih berkedut dan makin lemah. Tp kelaminku masih menyebarkan kenikmatan.

About admin

Check Also

Pembantu Ngintip majikan Mandi

Bagi kepada teman in Cerita hot – Sepeninggal Lastri, kami mendapat seorang pembantu baru dari sebuah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *