
Cerita panas – Suatu saat ketika suamiku akan mendapatkan tugas kantornya selama dua bulan,
 malam sebelumnya kita saling berdebat, aku tetap ingin ikut karena dua bulan bukan
 waktu yang singkat dan supaya tetep bisa nampung maninya dalam rangka bikin
 anak. Karena kesibukannya menyiapkan kepergiannya sudah tiga minggu aku tidak
 dienjot oleh suamiku.
Dia coba menenangkan aku dengan iming2 akan dibawakan
 oleh oleh dari belanda, aku tetap kecewa. Malem itu, aku dienjot oleh suamiku, tapi
 karena dia gak konsentrasi sebentar aja udah muncrat. Seperti biasa kalu udah
 muncrat dia langsung tidur. Aku memang mengharapkan kenikmatan, tapi aku tau
 bahwa suamiku payah kalo diranjang, yah akhirnya hanya menjadi menampung
 maninya saja . Pagi hari setelah suamiku berangkat ke airport , aku menyediakan
 makan pagi, kali ini hanya untuk kakak iparku saja yang diminta suamiku untuk
 menemani aku selama dia pergi. setelah siap aku memanggil kakak iparku.
“Mas,
 sarapan mas..”. Aku memanggilnya sembari mendorong pintunya untuk melongok
 kedalam kamar, ternyata dia masih tidur dengan hanya memakai cd. Napsuku
 timbul lagi melihat pemandangan indah, tubuh yang kekar dan dadanya yang
 bidang hanya dibalut sepotong cd dimana terlihat jelas batangnya besar dan
 panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kayaknya batangnya dah tegang berat.
 Tanpa disadari aku menggunggam sendiri, “.. Ohh mas seandainya kau suamiku
 akan kupeluk tubuhmu yang perkasa ini..”. Walaupun suara aku lirih tetapi ternyata
 dia dapat mendengarnya, dia terbangun dan tersenyum melihatku.
“Kenapa Sin,
 kamu gak puas ya dengan suamimu”. Aku jadi tersipu malu. “Sarapan dulu mas, ntar
 dingin”, kataku sambil keluar kamar. Lama kutunggu tapi dia gak keluar juga dari
 kamar, sementara itu napsuku makin berkobar membayangkan batangnya yang
 besar dan panjang itu. “Mas”, panggilku lagi, tapi tetap gak ada jawaban.
Aku berdiri
 dan kembali ke kamarnya. Dia rupanya sedang telentang sambil mengusap2
 batangnya dari luar cdnya. Ketika dia melihat aku ada dipintu kamar, sengaja dia
 pelan2 menurunkan cdnya sehingga nongollah batangnya yang besar mengacung
 dengan gagahnya. Aku terbelalak ngeliat batang segede itu. “Kamu pengen
 ngerasain batangku ya Sin”, katanya terus terang. “Belum pernah ya ngerasain
 batang segede aku punya. Aku juga napsu ngeliat kamu Sin, bodi kamu
 merangsang banget deh”.
Dia bangun dalam keadaan telanjang bulat menuju ke
 tempat aku berdiri. batangnya yang tegang berat berayun2 seirama jalannya. DIa
 segera memelukku dan menarikku ke ranjang, dirumah memang gak ada siapa2
 lagi. Dasterku segera dilepaskannya, begitu juga bra dan cdku. Dia meneguk liur
 memandangi tubuh telanjang ku yang mulus, dada yang besar dengan pentil yang
 dah mengeras dan jembiku yang lebat menutupi meqiku dibawah sana.
Kemudian
 dia mencium serta mengulum bibirku. Aku balas memeluknya. bibirku digigitnya
 pelan pelan, bibirnya turun terus menciumi seluruh lekuk tubuhku mulai dari leher
 terus kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yang sudah mengeras, aku merintih
 rintih karena nikmat. Aku menekan kepalanya ke dadaku sehingga wajahnya
 terbenam di dadaku. Dia terus menjelajahi tubuhku, dijilatinya pelan dari bagian
 bawah dadaku sampe ke puser. Aku makin mendesis2, apalagi ketika jilatannya
 sampe ke meqiku yang berjembi tebal. Dia menjilati jembiku dulu sampe jembiku
 menjadi basah kuyup, pelan pelan jilatannya mulai menyusuri bibir meqiku terus ke
 klitku. Ketika lidahnya menyentuh klitku, aku terlonjak kegelian.
Dia menahan kakiku
 dan pelan2 dikuakkannya pahaku sehingga kepalanya tepat berada diantara pahaku.
 Lidahnya menyusupi meqiku dan menjilati klitku yang makin membengkak. meqiku
 berlendir, dia menjilati lendir yang keluar. Aku gak tahan lagi, aku mengejan dengan
 suara serak, tanganku mencengkeram seprei dan kakiku menjepit kepalanya yang
 ada diselangkanganku. Aku nyampe. “Mas, nikmat banget deh, padahal belum
 dienjot ya”, kataku mendesah. Dia diam saja, dan berbaring telentang. “Kamu diatas
 ya Sin, biar masuknya dalem”, ajaknya. aku mulai mengambil posisi berjongkok
 tepat diantara batangnya yang sudah tegang berat.
“Aku masukkin batangku ke
 meqi kamu ya Sin”, katanya sambil mengarahkan batangnya menyentuh bibir
 meqiku. Dia tidak masuk menekankan batangnya masuk ke meqiku tapi
 digesek2kan di bibir meqiku yang berlendir sehingga kepalanya yang besar itu
 basah dan mengkilap.Aku terbuai, dengan mata terpejam aku mendesah2 saking
 napsunya, “mas, masukin dong.” aku mulai menekan kepala batangnya yang sudah
 pas berada di mulut meqiku. Pelan2 batangnya menyusup kedalam meqiku, “Akh
 mas, gede banget”, erangku. “Apanya yang besar Sin”, dia memancing reaksiku.
 “Punyanya maass..!!” “..Apa namanya..?” dia memancing lagi, aku langsung aja
 menjawab, “batang mas, besar sekali”. Dengan sekali hentakan keatas batangnya
 menyeruak masuk meqiku. “Ooh mas, pelan2 mas”, aku mendesah lirih. Mataku
 terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2.
Bibir meqiku
 sampe terkuak lebar seakan tidak muat untuk menelan batang besarnya. “meqi
 kamu sempit sekali Sin”, jawabnya. aku mulai berirama menaik turunkan pantatku,
 batangnya masuk merojok meqiku tahap demi tahap sehingga akhirnya ambles
 semuanya. Pelan2 dia ikut bergoyang menarik ulur batang besarnya. Aku mulai
 merasa sensasi yang luar biasa nikmatnya. meqiku yang sudah licin terasa penuh
 sesak kemasukan batangnya yang besar, batangnya terasa banget menggesek
 meqiku yang sudah basah berlendir itu. “Mas, enak banget mas, terus mas”,
 erangku. “Terus diapain Sin”, jawabnya menggoda aku lagi. “Terus enjotin meqi
 Sintia mas”, jawabku to the point. “enjotin pake batang gede mas”.
Enjotannya dari
 bawah makin menggebu sehingga aku makin menggeliat2. AKu memeluknya dan
 mencium bibirnya dengan garesif, dia menyambut ciumanku. Nafasku memburu
 kencang, lidahku saling mengait dengan lidahnya, saling menyedot. Kemudian dia
 menggulingkan aku sehingga aku dibawah, dia mulai mengenjotkan batangnya
 keluar masuk dengan cepat. aku mengangkangkan pahaku lebar2, supaya dia lebih
 mudah menyodokan batangnya keluar masuk. Keluar masuknya batangnya sampe
 menimbulkan suara berdecak2 yang seirama dengan keluar masuknya batangnya,
 karena basahnya meqiku. “Mas, enak sekali batangmu mas, enjotin meqi Sintia
 yang cepet mas, nikmat banget”, desahku. “Ooh meqi kamu sempit banget Sin,
 terasa banget sedotannya. Nikmat banget deh”, jawabnya sambil terus
 mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya makin ganas, pentilku
 diemut2nya. Aku menggelinjang kenikmatan, dada kubusungkan dan kugerak2kan
 kekiri kekanan supaya 2 pentilku mendapat giliran diemut, “ssh, mas, nikmat banget
 ngenjot ama mas, pentil sintia dikenyot terus mas”, erangku lagi.
“Sintia bisa
 ketagihan dienjot ama mas. Ooh mas, Sinta gak tahan lagi mas, mau nyampeee”.”.
 Aku mengejang sambil memeluk tubuhnya erat2, sambil menikmati kenikmatan
 yang melanda tubuhku, luar biasa rasanya. “Sin, aku masih pengen ngenjotin meqi
 kamu yang lama. Kamu bisa nyampe lagi berkali2”, katanya sambil terus
 mengenjotkan batangnya. Dia minta ganti posisi, aku disuruhnya nungging dan
 meqiku dienjot dari belakang, meqiku terasa berdenyut menyambut masuknya
 batangnya. Aku memutar2 pantatku mengiringi enjotan batangnya, kalo dia
 mengenjotkan batangnya masuk aku menyambutnya dengan mendorong pantatku
 dengan keras ke belakang sehingga batang besarnya masuk dalem sekali ke
 meqiku. “Ooh nikmatnya mas, dienjot dari belakang. Kerasa banget geseken
 batang mas di meqi Sintia”. Jarinya mengilik2 klitku sambil terus mengenjotkan
 batangnya keluar masuk. ” Uuh mas, nikmat banget mas, terus mainin klit Sintia mas
 sambil ngenjot meqi Sintia”, erangku saking nikmatnya.
Jarinya terus menekan klitku
 sambil diputar2, aku mencengkeram seprei erat sekali. Pantat makin kutunggingkan
 keatas supaya enjotannya makin terasa. Dia memegangi pinggangku sambil
 mengenjotkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras. “Mas, nikmat
 banget banget mas, Sintia udah gak tahan neh, mau nyampe lagiii”, aku menjadi
 histeris ketika nyampe untuk kedua kalinya, lebih nikmat dari yang pertama. Diapun
 mencabut batangnya dari meqiku dan berbaring disebelahku. “Mas. belum muncrat
 kok dicabut batangnya”, tanyaku. “Sintia masih mau kok mas dienjot lagi, biar bisa
 nyampe lagi”. Dia setengah bangun dan membelai rambutku, “Kamu masih bisa
 nyampe lagi kok Sin”.”Sintia mau kok dienjot mas seharian, kan Sintia bisa nyampe
 terus2an, nikmat banget deh mas”.
Istirahat sebentar, dia kembali menaiki aku lagi, secara perlahan tapi pasti dia pun
 memasukkan batangnya ke dalam meqiku. Aku mendesah dan merintih, ketika dia
 mengenjotkan batangnya sampe ambles semua aku kembali menjerit,
 “Aaaaaaahhhh , Maaaassssssss ..”. batangnya dinaikturunkan dengan cepat,
 akupun mengimbanginya dengan gerakan pantatku yang sebaliknya. Bibirnya
 bermain di pentilku, sesekali dia menciumi ketekku, bau keringatnya merangsang
 katanya. Aku memeluknya dan mengelus2 punggungnya sambil menjerit dan
 mendesah karena nikmat banget rasanya, “Aah mas, nikmatnya Terus mas, tekan
 yang keras, aah”. Dia meremas2 dadaku dengan gemas menambah nikmat buatku.
 Dia terus mengocok meqiku dengan batangnya, aku menjadi makin histeris dan
 berteriak2 kenikmatan. Tiba2 dia mencabut batangnya dari meqiku, aku protes,
 “Kok dicabut mas, sintia belum nyampe mas, dimasukin lagi dong batangnya”. Tapi
 dia segera menelungkup diatas meqiku dan mulai menjilati bagian dalam pahaku,
 kemudian meqiku dan terakhir klitku.
“Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, terus
 isep klit Sintia mas, aah”, erangku. Dia memutar badannya dan menyodorkan
 batangnya ke mulutku. batangnya kujilati dan kukenyot2, dia mengerang tapi tidak
 melepaskan menjilati meqiku yang dipenuhi lendir itu. “Sin, aku dah mau muncrat
 neh”, katanya sambil mencabut batangnya dari mulutku dan segera dimasukkan
 kembali ke meqiku. Dia mulai mengenjot meqiku dengan cepat dan keras, aku
 rasanya juda sudah mau nyampe lagi, goyangan pantatku menjadi makin liar sambil
 mendesah2 kenikmatan. Akhirnya dia mengenjotkan batangnya dalam2 di meqiku
 dan terasa semburan maninya yang hangat didalam meqiku, banyak sekali
 muncratnya, bersamaan dengan muncratnya akupun nyampe lagi. Aku memeluk
 tubuhnya erat2, demikian pula dia.
“Mas, nikmat banget deh masss”, erangku. Aku
 terkulai lemes dan bermandikan keringat. Dia kemudian mencabut batangnya dan
 berbaring disebelahku. Aku meremes2 batangnya yang berlumuran mani dan sudah
 lemes. Hebatnya gak lama diremes2, batangnya mulai tegang lagi. “Mas, Sintia
 dienjot lagi dong, tuh batangnya sudah tegang lagi. Mas kuat banget seh, baru
 muncrat udah tegang lagi”. Dia diam saja, aku berinisiatif menaiki tubuhnya.
 Kusodorkan pentilku ke mulutnya, segera pentilku dikenyot2nya, napsuku mulai
 memuncak lagi. Aku menggeser ke depan sehingga meqiku berada didepan
 mulutnya lagi. “Mas, jilat dong meqi Sintia, klitnya juga ya mas”.
Dia mulai menjilati
 meqiku dan klitku dihisapnya, kadang2 digigitnya pelan, “Aah, mas, diemut aja mas,
 jangan digigit”, desahku menggelinjang. Aku gak bisa menahan diri lagi. Segera
 meqiku kuarahkan ke batangnya yang sudah tegang berat, kutekan sehingga
 batangnya kembali amblas di meqiku. Aku mulai menggoyang pantatku turun naik,
 mengocok batangnya dengan meqiku. Dia memlintir pentilku, aku mendesah2.
 Karena aku diatas maka aku yang pegang kendali, bibirnya kucium dan dia
 menyambutnya dengan penuh napsu. Pantatku makin cepat kuturun naikkan. Tiba2
 dia dengan gemas menggulingkan aku sehingga kembali dia yang diatas, dia
 segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan
 pahaku lebar2, menyambut enjotan batangnya, aku gak bisa nahan lebih lama lagi,
 tubuhku makin sering menggelinjang dan meqiku terasa berdenyut2, “Maas, aah”.
 Akhirnya aku nyampe lagi, aku tergolek lemes, tapi dia masih saja menggenjot
 meqiku dengan cepat dan keras, aku mendesah2 kenikmatan.
Hebatnya, dia bisa
 membuat aku nyampe lagi sebelum akhirnya dengan satu enjotan yang keras
 kembali dia muncratkan mani di meqiku. Nikmat nya.Dia menciumku, “Sin, nikmat
 banget deh ngenjot sama kamu”. “iya mas, Sintia juga nikmat banget, kalo ada
 kesempatan Sintia mau kok mas enjot lagi”..
 mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya makin ganas, pentilku. diemut2nya. segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan saat lidahnya masuk di antara kedua bibir meqiku sambil. menghisap mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan. cepat dan keras.batangnya keluar masuk dengan akhirnya sintia — Terasa meqiku sesek kemasukan batang besar dan panjang itu. Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan eee sintia slingkuh — segera mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Aku mengangkangkan pahaku lebar2, menyambut enjotan batangnya, aku gak bisa nahan lebih lama lagi.Terasa meqiku sesek kemasukan batang besar dan panjang itu. Kedua tangannya dengan erat mememegang pinggulku dan dia memainkan batangnya keluar masuk dengan cepat dan keras.
 Cerita Bokep Mesum Hot Pasti Becek Cerita Becek, Cerita Seru, Cerita Bokep, Cerita Seru, Cerita Mesum, Cerita Hot
Cerita Bokep Mesum Hot Pasti Becek Cerita Becek, Cerita Seru, Cerita Bokep, Cerita Seru, Cerita Mesum, Cerita Hot